Share

BAB 72.

Secara bersamaan Tendero dan juga Johseon tiba di lokasi gudang persenjataan milik Tendero. Kedua pria itu terlihat keluar dari dalam mobil, mereka saling melempar tatapan satu sama lain, Adrew pun datang menghampiri kedua pria itu menghentikan aksi saling menatap mereka.

Tendero dan juga Johseon sama-sama terdiam saat melihat gudang yang dijadikan tempat penyimpanan senjata yang baru saja mereka produksi terbakar hingga tidak tersisa. Beberapa anak buah Tendero terlihat saling bekerja sama, berusaha memadamkan api yang membakar gudang tempat senjata itu.

“Tuan, semuanya tidak ada yang tersisa...”

Belum selesai Andrew menyelesaikan perkataanya Tendero sudah lebih dulu memukul pria itu hingga Andrew tersungkur, seketika Andrew pun bungkam, memegangi pipinya yang berkedut nyeri karena Tendero baru saja memukulnya.

“Bodoh! Bukankah aku sudah bilang kepadamu. Perketat keamanan di sini,

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status