Share

BAB 29. Luapan Kemarahan

“AAARRRGGHH!!!” Semua anak yang ada di ruangan ini berteriak kesakitan saat Ethan menekan remote kontrol. Callista dan yang lainnya menangis dan menahan rasa sakit itu. Sementara Ethan hanya berdiri seraya menyaksikan penderitaan mereka.

“Inilah akibatnya kalau kalian berusaha untuk kabur,” katanya setelah dia puas membuat mereka menangis serta memohon ampun. Ethan pun mendekati Callista lalu menarik rambutnya dengan kasar. “Aku yakin kau biang keroknya karena setahuku hanya kau yang nakal. Selain ini, akan aku berikan mereka hukuman dan hukuman untukmu jauh lebih berat.”

“Dia tidak salah! Di-“

“Diam kau!” bentak Ethan ketika Fritz hendak membela Callista. Lagi-lagi Fritz kesakitan hebat karena sudah berbicara dengan Ethan yang saat ini tengah marah. Seusai itu, barulah mereka diperintahkan untuk kembali ke kamar masing-masing. Hukuman akan dilaksanakan esok hari. Ethan tak mau menghukum sekarang karena sudah waktunya untuk istirahat, dia juga tak mau membuang waktu hanya untuk mengur
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status