Share

Papanya Arsen dan Anselia

Gavrielle’s POV

Kutatap wanita yang memakai baju pasien ini. Terbaring lemah dengan selang infus juga ventilator. Monitor jantungnya kulihat stabil. Wajahnya sungguh wajah milik Renata. Kugenggam tangannya dan kucium punggung tangannya. Mataku sudah basah, buru-buru kubersihkan dengan sapu tanganku.

Aku mendekat ke arahnya. Kulihat tangannya mengenakan cincin pernikahan. Jari-jari lentik itu mengenakan cincin kawin bertahtakan berlian, yang kuyakin harganya bisa setara dengan mobil sport yang ia kendarai. Sebelum bodyguard datang, aku terlebih dulu keluar.

Thanks, Sir. Semoga Mrs. Syaqiella segera sehat.” Aku melenggang hendak pergi. Namun, sang bodyguard menghentikanku.

“Saya harus memeriksa Anda terlebih dahulu, anda benar-benar sahabat Miss. Maira atau mantan kekasih Mrs. Syaqiella?”

Mulut bodyguard itu begitu pedas. Bisa-bisanya bertanya seperti itu padaku. Mereka seles

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status