Share

Dua Garis Merah

Lima Bulan Kemudian,

Kesibukan Sasha sama seperti sebelumnya, seputar Daniel, LPC, keluarganya, Allysa dan persidangan Olivia Wangsa. Sampai suatu pagi ia merasakan ada yang salah dengan tubuhnya,

"Are you okay Babe?" tanya Daniel saat melihat Sasha masih merebahkan tubuhnya di atas sofa ruang TV.

"Gak tau nih, badan aku gak enak banget, lemes," sahut Sasha dengan mata terpejam. Ia meringkuk di sofa sambil memeluk guling kesayangannya.

Daniel mendekat, lalu berjongkok di samping Sasha. Ia memeriksa suhu tubuh Sasha, namun tampak normal.

"Kamu kecapean mungkin, kamu istirahat aja, gak usah ke kantor dulu," tukas Daniel lalu mengecup pipi Sasha.

Sebelum berangkat ke kantor, Daniel menyiapkan sarapan untuk Sasha dan meletakkannya di meja ruang TV. Lalu ia menyelimuti Sasha yang tertidur dan segera berlalu menuju kantor LPC.

Satu jam kemudian Sasha terbangun dan mengernyit saat mencium aroma nasi goreng yang disiapkan oleh Daniel. Entah mengapa ia merasa mual dengan aroma garlic ya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status