Share

KAMU LAKI-LAKI YANG BERTANGGUNG JAWAB.

"A-aku hamil, Raf," lirihnya yang kemudian menundukkan kepala seraya menggigit bibirnya sendiri kuat-kuat. Dia tidak berani menatap perubahan pada wajah Raffa. Belinda memilin jari-jarinya sambil memejamkan mata.

'Kenapa Raffa diem aja?' batinnya gusar. Debaran jantungnya semakin kencang nyaris loncat dari tempatnya. Hening terbentang di antara keduanya.

Sementara Raffa kini mengerjap lamban, apa yang dikatakan Belinda barusan seakan bergema di telinganya.

'Hamil? Belinda hamil?' Pemuda itu membatin, menatap lurus ke arah sang kekasih yang betah menunduk. Lalu, sekejap Raffa tersentak dalam pemikirannya, itu artinya jika Belinda hamil, tak lama lagi dia akan menjadi seorang ayah?

"Bel, k-kamu serius?" Raffa meraih tangan Belinda, digenggamnya begitu erat. "Kamu... enggak bercanda 'kan?" tanyanya lagi. Perasaannya campur aduk saat ini. Dia terlalu terkejut dan bingung.

Kemudian, Raffa memegang dagu Belinda, lalu mengangkatnya perlahan. Ditatapnya dalam manik biru itu, bola mata bula
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status