Bab 61 Posesif Kamar di rumah pantai milik Adam Anderson menjadi saksi bisu percintaan panas dua insan manusia berbeda jenis yang tak semestinya. Dua tubuh polos tanpa busana melebur telah menyatu diiringi deru nafas yang saling bersahutan. Tak sang pria pedulikan desah nafas sang wanita yang diiringi tangisan yang menyayat hati, saat penyatuan itu terjadi. Adam tak peduli, bagi dirinya cara ini adalah hukuman darinya atas pengkhianatan yang sang wanita lakukan pada dirinya. Sedangkan untuk Alice sendiri, ia ingin memaki dirinya sendiri karena telah mengkhianati pernikahannya bersama sang suami. Hatinya menolak tapi tidak dengan raganya. Tubuhnya seakan menikmati percintaan panas terlarang yang terjadi saat ini. Kenapa? Ada apa dengan dirinya dan kenapa itu bisa terjadi? Alice tak mengerti apa yang membuatnya begini, sehingga ia merasa telah menjadi wanita hina. Ketika sampai pada puncaknya Adam semakin menyatukan tubuhnya lebih dalam, bergerak liar bagai seorang pejantan yang akan
Bab 62Antara Adam dan Derick Mansion Adam “Keluar kau Adam!!” Seorang pria berteriak di depan mansion Adam Anderson, saat pria itu mencoba memaksa untuk masuk tapi dihalangi oleh para penjaga mansion. Larut malam itu membuat Tania terbangun dari tidurnya karena mendengar keributan di mansion suaminya, ia pun segera bergegas keluar, bersamaan dengan Adam yang keluar dari kamar yang berbeda. “Ternyata kau, kau memiliki nyali juga datang ke sini Derick Mcguels.” Adam tersenyum miring dengan sikap tenangnya. Tatapan Adam dan Derick bertemu satu sama lain. Begitu tajam dan mematikan, seakan ada nyala api di dalamnya. Derick melangkah mendekat, kedua netra birunya tak lepas menatap Adam yang tak bergeming berdiri dengan sikap angkuhnya. “Ada yang ingin kau katakan, Derick Mcguels?” Adam bertanya memancing, nadanya terdengar angkuh dan meremehkan. Bug!! Derick melayangkan bogem mentah pada Adam dengan berani. Tania yang melihat itu semua hanya bisa menjerit kaget, melihat suaminya di
Bab 63 Ceraikan aku Alice tak bisa terus menerus merasa terpuruk setelah apa yang terjadi pada dirinya. Bagaimana pun ia masih memiliki tanggung jawab besar yaitu anak-anaknya, Edward dan Selena. Selama menginjakkan kaki di Kota Miami kembali, ia belum sempat mengajak Edward dan Selena berkeliling kota atau pun bersenang-senang. Karena itulah hari ini Alice berencana untuk mewujudkan apa yang menjadi niatnya. “Ayo, anak-anak waktunya hari ini kita bersenang- senang!” Alice berkata antusias. “Benarkah, Mom?! Aku senang sekali!” Selena berseru girang, begitu juga dengan Edward. Maka sepanjang hari itu pun Alice mengajak kedua anak kembarnya mengunjungi tempat-tempat yang mereka inginkan. Seperti taman bermain ataupun mengunjungi tempat wisata terbaik di kota Miami, lalu menghabiskan waktu untuk bersenang-senang di sana. Tak Alice sadari jika sejak mereka menginjakkan kaki di tempat itu, segala hal yang ia lakukan telah diamati secara diam-diam orang seseorang, seorang pria. Pria it
Bab 64 Ancaman Adam Setelah mengetahui fakta jika Alice memiliki anak kembar sejak kepulangan wanita itu ke Miami kembali, Adam pun mulai menyusun rencana. Ia memerintah orang kepercayaan untuk memberikan kejutan kecil pada perusahaan milik keluarga Holmes. Adam sengaja melakukannya agar mendapatkan perhatian dari Alice yang kini memiliki kedudukan di perusahaan milik mendiang ayahnya itu. Sebuah kejutan kecil yang akan membuat ibu muda itu mengingat siapa Adam Anderson yang sempat dilupakannya dalam waktu yang cukup lama. “Apa?! Bagaimana bisa saham kita turun drastis hanya dalam waktu semalam?!” Alice sangat terkejut ketika mendengar kabar itu dari seorang kepercayaannya dari Lunox Company. “Kami juga sangat terkejut mengenai hal ini, Nyonya. Selama perusahaan ini berdiri, baru pernah mengalami hal seperti ini,” suara dari seberang itu menyahut. “Lakukanlah sesuatu agar saham kita kembali, Nick! Aku tak ingin sampai terjadi hal buruk pada perusahaan, dan persiapkan rapat darura
Bab 65Permainan AdamAlice bertekad ia tidak akan menuruti apa yang menjadi keinginan Adam Anderson, yaitu membawa Edward dan Selena untuk bertemu langsung dengan Adam Anderson, ayah biologis mereka berdua. Alice lebih memilih percaya pada kemampuannya sendiri untuk menghadapi masalah perusahaan yang terjadi karena ulah Adam Anderson, pria itu memang sengaja mengusik dan memancing amarah Alice, oleh karena itu Alice tak mau ia sampai terjebak dalam permainan Adam kembali. Pria penguasa itu selalu arogan dan sewena-wena, dan kali ini Alice akan menggunakan cara yang cerdas dan berani untuk melawannya.Sikap Alice yang demikian tentu membuat Adam meradang, ia tak menyangka jika Alice masih menjadi wanita keras kepala dan bahkan menjadi lebih keras kepala dari sebelumnya. “Sepertinya kau memang ingin aku bermain lebih keras denganmu, Alice. Baiklah, aku akan membuatmu tak memiliki pilihan lagi selain hanya bisa merengek memohon padaku,” desis Adam, sudut bibirnya tersenyum miring....
Bab 66Tak akan aku lepaskan!“Edward! Selena!” Panggil Alice sesampainya di muka halaman rumah pantai milik Adam Anderson di Miami Beach.Saat Alice mencoba masuk ke dalam rumah mewah berukuran luas itu ia langsung dicegat oleh anak buah Adam. “Nyonya, Tuan Adam baru saja pergi ke pantai bersama dengan anak-anak beberapa menit yang lalu. Mari saya antarkan Anda ke sana sekarang,” pria bertubuh tinggi itu memberitahu.“Apa?! Dasar Adam sialan!” Alice memaki marah.Tak memiliki pilihan, Alice pun terpaksa mengikuti anak buah Adam ke pantai yang letaknya hanya satu kilometer dari rumah pantai Adam Anderson. Benar saja sesampainya di sana, Alice melihat Edward dan Selena tampak berlari riang di bibir pantai dengan penuh keceriaan, sedangkan Adam Anderson tampak berdiri mengawasi mereka dari jarak hanya beberapa meter. Pandangan pria itu tak lepas menatap dua bocah kembar yang terlihat berlari saling berkejaran di pinggiran pantai. Dengan langkah cepatnya Alice berjalan menghampiri Ada
Bab 67PupusMansion Adam“Adam, aku ingin bicara!” Secara tiba-tiba Tania masuk ke dalam ruang kerja Adam.“Apa kau tak memiliki tangan hingga kau tak bisa mengetuk pintu sebelum masuk ke sini?!” tegur Adam dengan tatapan tajam.“Kau keterlaluan Adam! Bagaimana bisa kau membawa wanita lain di rumah pantaimu, dan itu tidak sekali, tapi sudah kedua kalinya! Aku masih istrimu, Adam! Setidaknya hargailah aku sedikit saja!” Tania berseru keras tak terima.“Itu tidak akan lama karena aku akan menceraikanmu, dan mulai dari sekarang kau harus mempersiapkan diri.” Adam menyahut enteng tanpa sedikit pun menoleh ke arah Tania.“A-apa kau bilang? Bercerai? Tidak!” Kedua netra Tania membulat tak percaya saat Adam mengucapkan kalimat cerai dengan lantang dan begitu mudahnya.Walaupun pernikahan mereka hanyalah status, namun tidak sekalipun selama ini Adam mengatakan kalimat cerai pada Tania. Tapi kenapa sekarang berbeda? Dan jelas hal itu membuat Tania semakin murka.“Sampai kapan pun aku tak akan
Bab 68Antara Derick dan LizzyEllyzabet Riley atau yang biasa dipanggil Lizzy tak menyangka jika Derick yang ia kenal begitu dingin dan sulit untuk didekati kini terlihat menyedihkan hanya karena seorang wanita. Tepatnya wanita bernama Alice yang baru saja Derick sebut dalam keadaan mabuk. Pria tampan yang sejak dulu ia kagumi saat masih dalam satu kampus itu jelas sedang patah hati karena cinta. Ya, patah hati. Melihat Derick seperti demikian membuat Lizzy begitu tak tega jika harus meninggalkan pria itu sendirian.“Istirahatlah Derick, kau aman di sini bersamaku,” ucap Lizzy mencoba menenangkan Derick yang terus memegang tangannya dengan kedua netra setengah terpejam.“Aku mencintaimu, Alice. Tahukah kau? Aku tak mau kau pergi dariku. Tetaplah di sini bersamaku, aku mohon.” Derick terus meracau membuat hati Lizzy semakin iba. Derick semakin erat memegang tangan Lizzy yang ia kira sebagai Alice, istrinya sendiri.Dengan penuh kesabaran Lizzy membantu Derick untuk berbaring kembali,