Share

20. Isi hati Adam

Adam masuk ke kamar membawa baskom kecil berisi air serta kompres. Tidak lupa sebelah tangannya juga membawa kotak P3K yang ia ambil dari lemari sebelum ia memutuskan untuk kembali ke atas.

Saat Adam membuka pintu, terlihat Tila yang tengah melepaskan sepatunya.

Tanpa kata, Adam duduk disebelah sofa yang diduduki oleh Tila. Pria itu kemudian menarik tubuh Tila untuk berhadapan dengannya.

"Kamu mau ngapain?" Tila melebarkan matanya terkejut melihat aksi Adam barusan.

"Aku mau obatin luka yang disebabkan oleh Mama. Sebagai bentuk permintaan maaf dariku."

Adam mulai mengompres sudut bibir Tila yang sedikit berdarah. Wanita itu meringis membuat Adam lebih berhati-hati agar tidak menyakiti Tila.

"Kamu nggak perlu melakukan ini." Tila berusaha menyingkirkan tangan Adam dari wajahnya.

"Ini sebagai permintaan maaf karena ulah mama, kamu jadi terluka."

Tila menyungging senyum sinis. "Luka fisik ini nggak ada apa-apanya, dibandingkan dengan luka yang ditorehkan mamamu dulu."

"Maksud kamu?"
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status