Share

Bab 11: Lalu, apa?

Tila baru saja keluar dari ruangannya ketika Randy menghadang jalannya.

Tila mengerut kening melihat pria playboy satu ini berdiri di depannya.

"Mau apa?" Tila bertanya to the point. Tila bukanlah wanita yang suka basa-basi.

Randy tersenyum lebar. Pria itu kemudian berkata, "aku mau ajak kamu makan siang bareng. Mau?"

"Traktir?" Tila menatap Randy dengan sebelah alis terangkat. Tila menduga jika playboy satu ini mengajaknya makan siang bersama bukan hanya untuk makan siang. Pasti ada tujuan lain.

"Oke." Randy mengembangkan senyumnya. "Kita ke restoran yang dekat dengan gedung Fezah aja," putus Randy.

Tila tentu saja mengangguk setuju. Mau makan di mana pun, Tila tidak masalah yang terpenting adalah Randy mau mentraktirnya.

Keduanya berjalan menyusuri lobby kantor hingga tiba di parkiran mobil. Mobil hitam milik Randy adalah tumpangan yang akan mereka gunakan menuju restoran yang dimaksud.

Hanya membutuhkan waktu 25 menit hingga mereka tiba di restoran. Tila dan Randy duduk disebuah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status