Share

Benarkah Bu Sarah ...?

***

"Tinggallah beberapa hari lagi, Nduk." Suara Bu Sarah menghentikan gerakan tangan Delia yang sedang memasukkan beberapa helai baju ke dalam tas berukuran sedang. "Setidaknya sampai acara tujuh hari pernikahan Mbakmu. Setelah ‘selamatan’ tujuh hari pernikahan, kamu bisa pulang."

Delia melirik Haikal yang masih berdiri di ambang pintu.

"Delia sudah bersuami, Bu, tidak baik menghentikan langkahnya untuk meraih bakti pada suami. Lagipula pekerjaan Haikal di kampung, kalau mereka disini lebih lama, siapa yang membantu Besan kita di sana?" sahut Pak Handoko bijak. "Delia dan Haikal sudah banyak membantu kita berdua, jangan menyulitkan mereka lagi."

Bu Sarah terduduk di tepi ranjang dengan bahu bergetar. Delia iba, bagaimanapun perasaan anak pasti terluka melihat orang tuanya menangis tersedu-sedu.

"Aku bisa pulang sewaktu-waktu kapanpun Ibu minta, Mas Haikal pasti mau mengantarku, Bu," kata Delia berusaha membesarkan hati Sang Ibu. "Tapi untuk sekarang, kami harus pulang, Bu."

Bu Sara
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
X-Mas 9209
Waduh, jika benar masa sich AIB ibunya diumbar hanya demi meluapkan kekesalan.? bener" Durhaka ini bocah,... heheheee semua tak lepas dari peran sentral Authornya.
goodnovel comment avatar
Ati Husni
apa benar bu sarah spt kt fatima?
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status