Share

Ini baru permulaan, Fatima

***

"Ah, Haikal hanya membual, Sayang, lagipula mana mungkin aku pinjam duit, memang Haikal siapa, dia cuma petani?" Haris tertawa kaku melihat air muka Erina yang datar. "Erin, seratus juta tidak ada apa-apanya buatku. Tapi kamu tahu kan, setelah menikah aku punya impian tentang bisnis ...."

"Aku tidak perduli tentang bisnis yang kamu maksud, Mas," sela Erina. "Aku hanya mau menikah dengan mewah! Delia dan Haikal harus dibungkam dengan pesta megah kita. Titik!"

Haris membuang muka. "Rin, tolong mengertilah ...."

"Aku sudah cukup mengerti, Mas!" pekik Erina. "Pertunangan yang seharusnya digelar besar-besaran ternyata hanya didatangi anggota keluarga kita. Aku punya impian tentang pernikahan kita, Mas, aku mau acara kita semegah acara-acara pernikahan para abdi negara yang lain. Aku mau seperti itu!" seru Erina menggebu-gebu.

"Aku sudah cukup mengerti selama ini. Kamu melarangku datang ke rumahmu dengan berbagai alasan. Kamu takut aku dianggap wanita tidak baik sementara kita saja ser
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Fatma Ika
kalo dah miskin cinta Fatimah luntur juga kali ya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status