Share

Pengamen itu ....

***

Tangan Bu Sarah gemetar hebat setelah menampar pipi Fatima. Air matanya bercucuran sementara bibirnya bergetar hendak mengatakan sesuatu.

"Fat ...."

"Kenapa marah, Bu?" tanya Fatima getir. "Harusnya Ibu senang karena sebentar lagi aku akan menikah dengan pria kaya. Ini kan yang Ibu inginkan dulu? Ibu bahkan rela Delia menjadi istri kedua, kenapa sekarang justru marah saat tahu aku hamil anak Mas Faisal?" Pertanyaan Fatima membuat rasa bersalah di hati Bu Sarah semakin menjadi-jadi. "Karena Haikal petani kaya, itu sebabnya Ibu ...."

"Ibu memang salah, Fat. Ini semua salah Ibu," aku Bu Sarah sambil terisak. "Maafkan Ibu karena sudah menjerumuskan kalian ...."

"Sekarang bukan saat menyesali apa yang sudah terjadi, Bu," sela Haikal. "Semakin lama kehamilan Mbak Fatima tentu semakin membesar, mau tidak mau kita harus meminta pertanggung jawaban Faisal."

"Bapak tidak setuju, Le, Bapak tidak sudi memiliki menantu seperti dia."

"Kita tidak punya pilihan lain, Pak. Bapak ingin calon cucu B
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Radhika Suyasa
babnya terlalu pendek²,sedangkan tiap buka bab perlu koins yg banyak
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status