Share

Telepon Misterius

***

"Apa sih, Rin? Kenapa Bapaknya Haris, hah?" Om Dani memekik kesal. Mobil yang melaju dengan kecepatan sedang hampir saja lepas kendali karena suara Erina yang terdengar mengagetkan. "Bahaya teriak-teriak di tengah jalan begini, Ayah kaget tau gak?!"

Erina tak acuh dengan Om Dani yang sedang menggerutu. Kepalanya masih menoleh ke belakang untuk memastikan bahwa pria paruh baya yang ia tatap tadi bukanlah calon mertuanya.

"Pengamen tadi, Yah, dia calon mertuaku."

Alih-alih percaya, Bibi Naomi dan Om Dani justru tergelak. "Erina ... Erina ... kamu ini bicara apa sih, mana ada pengamen tadi calon mertua kamu? Wajahnya saja tidak terlihat semua, bisa jadi kamu salah lihat. Mama nih yang cari gara-gara, bikin Erina kepikiran!" gerutu Om Dani lagi. "Sudah, jangan dibahas lagi! Haris itu TNI, Rin, mana mungkin orang tuanya jadi pengamen. Aneh kamu itu!"

Erina menggaruk tengkuknya yang tidak gatal. Mungkin memang iya, mana mungkin Haris
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Maulina Fikriyah
Siap kakakkk
goodnovel comment avatar
NiarRahma
lanjutannya jgn lama2 dong torr...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status