Share

Memupuk Kebohongan

***

"Bohong!" pekik Fatima. "Aku mengandung anak Mas Faisal, dia pasti mau menikahiku!"

Pak Handoko menekan bahu Fatima seraya menatap putri keduanya dengan tajam. "Duduklah! Di depanmu ada seorang wanita yang dunianya kau hancurkan, Nak, tapi apa kau lihat ada kilat kemarahan di matanya? Harusnya kamu sungkan, Fatima ... seharusnya kamu merasa malu karena perbuatanmu ini sudah merusak rumah tangga orang lain," tegur Pak Handoko tegas.

"Pak, Mas Faisal sendiri yang bilang kalau dia sudah tidak mencintai istrinya, ini bukan salahku!"

Plak ...!!!

Bu Sarah menampar pipi Fatima untuk yang kesekian kalinya. Kali ini tangannya bahkan tidak bergetar seakan-akan tidak ada penyesalan karena sudah membuat pipi putri keduanya memerah.

"Bu ...," panggil Delia lembut. "Kita sedang ada tamu," ucapnya.

"Dia bukan tamu, Delia. Dia adalah wanita yang sudah Fatima hancurkan. Dia bukan tamu, Nak ...."

Kamila melengos. Betapa ia bisa merasakan sakit hati Bu Sarah dan Pak Handoko atas perbuatan putriny
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status