Share

Rahasia Meisya

***

"Del ...."

"Aku capek, Mbak," sela Delia, "Kalau Mbak Meisya cuma mau ngajak ribut, mending besok-besok aja deh," imbuhnya.

Meisya menggigit bibir bawahnya gusar. "Ehm ... cuma kain kok, Del," katanya ragu. "Mbak dari dulu pengen punya kain sutra teratai seperti punyamu, boleh ya, Del?"

Delia menoleh. Matanya lelah tidak lantas membuat Meisya iba. Istri Jaka itu berdiri di depan kamar Delia dengan penuh harap. Bayangan menggunakan baju berbahan sutra membuatnya rela mengemis di depan Delia.

"Minta sama Mas Jaka," kata Delia jengah. "Mbak punya suami, beli kain sutra bukan perkara sulit kan?"

"Mas Jaka pasti menolak membelikan, Delia, kamu tau kan seperti apa pelitnya Masmu itu." Meisya cemberut manja di depan Delia. "Ayolah, Del, demi Mbak ...."

Delia terkekeh, "Demi Mbak? Gak salah?"

Meisya mencebik. Jika saja bukan karena kain yang begitu ia idam-idamkan, tidaklah sudi wanita berambut pirang itu memohon-mohon di depan Delia.

"Mbak, kalau Mas Jaka tidak mau membelikan kain itu b
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status