Share

Part 86 Menyalahi Kesepakatan

Laki-laki itu masih belum mau beranjak dari tempatnya. Telapak tangannya mengusap-usap kepala seekor kucing. Dia mengambil kucing itu dan memangkunya.

"Lho, Nak Danu, kok nggak masuk? Malah duduk di sini?" tanya Bu Rini.

Danu tersenyum, kemudian menoleh ke arah Inno yang masih bercengkerama dengan Gabriele. Rupanya Inno belum menyadari kedatangan Danu. Dia masih asyik menjelaskan beberapa hal pada puteranya itu.

"Inno, ada Nak Danu, malah di situ!" panggil Bu Rini.

Sontak Inno menoleh. Laki-laki itu menatap Danu dan tersenyum canggung. Gabriele berdiri di samping Inno sambil berpegangan bahu papanya.

"Zio Danu!"

"Hai, Ganteng. Kamu lagi main apa sih, asyik banget?"

Gabriele nyengir kecil. Dia menoleh pada papanya. Inno langsung bangkit dan menuntun Gabriele mendekati Danu.

"Silakan masuk, Mas. Maaf nggak denger," ucap Inno datar.

Danu mengangguk mengerti. Laki-laki itu menunduk dan mengusap kepala Gabriele. Kemudian pandangan kedua orang yang sama-sama berjuang mendapatkan Amelia itu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status