Share

Bukti

Prisha telah menimba ilmu agama sebagai panduan hidup, dari asatidz dan ustadzat di pondok pesantren, berlanjut kajian di lembaga dakwah kampus. Ia mengerti, harusnya, dirinya selalu berjuang melangitkan tujuan meraih ridha Allah. Sungguh tidak mudah.

Kadang niat tergelincir atau caranya salah. Padahal syarat kebaikan diterima Allah, adalah niat ikhlas dan caranya wajib sesuai dengan apa yang disukai Allah dan Rasul-Nya. Jika dua hal tersebut tidak lengkap, maka amal perbuatan pun menjadi sia-sia.

Tatkala takdir tak diharapkan jatuh melingkupi diri, sabar menerimanya adalah pilihan terbaik.

Sayang seribu sayang, tatkala frustrasi menguasai jiwa, pilihan terbaik tak diambil Prisha. Semua jadi terasa rumit. Sulit baginya untuk kembali pada tujuan hidup yang hakiki. Tak sudi ia jadi boneka bagi maminya, Gavin, atau keluarga Gavin.

Rasa malu dan marah, ia tekan sampai ke dasar hati. Ia merasa berhak bahagia. Gadis penyuka pink itu bertekad meraih bahagia dengan caranya sendiri.

Hari it
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status