Share

POV Author: Mendadak Stres

“Selamat pagi, Pak GM. Maaf ya, Pak, saya agak telat ke sini. Tadi, saya harus memeriksa beberapa dokumen penting dari staf,” ujar Farhaaz dengan memperlihatkan senyuman palsunya kepada Irmansyah, atasan langsungnya alias Pak GM.

Pria berusia 46 tahun yang bertubuh tinggi besar dengan raut wajah yang masih fresh berkat rutin berangkat ke gym tersebut langsung mengangkat wajahnya dari layar laptop. Senyuman Irmansyah pun melebar saat memperhatikan kedatangan Farhaaz.

“Oh, silakan duduk, Pak Farhaaz,” sahut Irmansyah sembari menunjuk ke kursi di depannya.

“Ada apa ya, Pak? Saya jadi deg-degan karena pagi-pagi begini sudah disuruh menghadap ke ruangan,” kata Farhaaz sambil duduk di depan sang bos.

Farhaaz sebenarnya santai saja. Dia hanya berpura-pura punya beban moral karena dipanggil oleh sang bos yang dinilainya orang paling selow sedunia tersebut. Bagaimana tidak selow, wong Farhaaz sering tidak ada di tempat saat jam kerja saja, Irmansyah tak pernah protes.

“Nggak, cuma kepen
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status