Share

CHAPTER 37 • Indentik

Nathan Aksa lantas menatap Annaya yang sekarang telah berada didalam mobilnya, gadis itu hanya menunduk murung. Aksa kemudian meraih tangan gadis itu, ada bekas merah disana, Aksa hanya menghela nafas lirih.

"Apaan sih lo!" Sentak Annaya seraya menyingkirkan tangan Aksa darinya.

"Saya hanya ingin memastikan kamu baik-baik saja," ucap Aksa.

"Gak usah pegang-pegang, lo bukan dokter!" Kesal Annaya seraya melipat kedua tangannya di dada.

"Jadi, kalau saya dokter kamu mau disentuh saya?" Tanya Aksa.

"Apaan sih! Cepet jalan!"

Aksa tersenyum, melihat Annaya marah seperti ini kenapa menggemaskan yah?

"Ceritakan apa yang terjadi sama kamu tadi." Ujar Aksa seraya melajukan mobilnya.

Astaga!

Annaya baru ingat, bagaimana bisa om om tidak waras ini mengetahui rumahnya dan untuk apa dia ke rumah tadi?

"Kenapa om bisa tahu rumah gue?" Tanya Annaya tidak sopan.

Aksa tersenyum, setua itu kah dirinya?
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status