Share

Part 34. Mencari Jasad Korban Arlo

Among tersentak dari tidurnya di sebuah cabang pohon besar di samping halaman rumah Ayara. Arlo sudah berdiri di sampingnya. Sekretaris pribadi Arlo itu langsung melompat turun dari pohon.

"Saya belum melihat Nona Ayara kembali, Tuan," kata Among.

"Ya, aku tahu," jawab Arlo singkat. Sejurus kemudian dia memperhatikan wajah Among. Masih tampak segar.

"Ada kamar di sana, mengapa kamu tidur di pohon?" Arlo menunjuk pintu sejajar dengan pintu masuk rumah Ayara. Hanya jarak beberapa langkah ke samping.

"Tadinya saya hanya menikmati kesegaran udara di sini saja, Tuan. Wangi bunga yang ditanam Nona Ayara juga sangat enak, ternyata malah terbuai, saya jadi ketiduran," jawab Among polos. Samar Arlo tersenyum. Lalu dia berjalan menjauh. Among mengejarnya.

"Mau ke mana Tuan Muda? Ingat Tuan masih belum pulih," kata Among mengingatkan.

"Kita ke kediaman, Cashel." balas Arlo.

“Apakah dia sudah kembali?”

“Saya ingin melihatnya.”

"Baik, Tuan," kata Among seraya mengimbangi langkah Arlo.

***

Cashel m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status