Share

47-Session 2 bag 1

"Reni, Kamu ngabisin gula Mbak lagi ya?” teriakku dari dapur. 

“Ya elah, Mbak! Gula doang pelit amet!” Kudengar adik iparku menyahut dari dalam kamarnya. 

Aku hanya menghela nafas. Kebiasaan buruknya sepertinya sudah melekat. Setiap kali kuhabis belanja bulanan maka sebagian bahan makanan akan berpindah pada toples yang dia simpan di kamarnya. Gula, kopi, teh, susu dalam sekejap semua akan tinggal setengah. Padahal aku tidak pernah membatasinya yang penting bekasnya dirapikan kembali dan tetap disimpan di dapur yang bisa di akses bareng-bareng. Jika barang-barang itu sudah masuk ke dalam kamarnya maka pantang untuk keluar lagi.

Semenjak Ali menikah dengannya dan mengajaknya tinggal di rumah ini semua menjadi serba sulit. Dia bukan hanya tidak pandai menitipkan diri, tetapi aji mumpung. Semenjak mereka di sini kebutuhan harian meningkat dua kali lipat. 

Selain itu, hal yang pali
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Aris Sipin
kenapa tiap awal bab selalu mengulang dari akhir bab sebelumnya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status