Share

Bab 35

“Tidak sopan,” desisku pelan saat melihat wanita berbaju ketat itu memeluk leher suamiku.

Bukan hanya Mas Arfan yang terperanjat dengan apa yang dilakukan wanita itu, tapi juga teman-teman Mas Arfan yang langsung berhenti mengunyah dan langsung melihat ke arahku yang mengepalkan tangan dengan wajah yang memanas.

“Lisa, ngapain kamu?” tanya Mas Arfan seraya melepaskan tangan wanita itu.

“Ih, Mas. Aku ‘kan kangen, Mas. Sudah lama, loh kita tidak berjumpa. Mas, sih diem di rumah orang tua Mas, terus. Jadinya kita jarang ketemu,” ujar wanita itu dengan manjanya.

Aku masih diam di tempat mengawasi situasi yang semakin memanas. Satu persatu teman-teman Mas Arfan menyudahi acara makannya. Mungkin mereka merasa malu sendiri melihat tingkah wanita itu yang begitu berani.

Sedangkan suamiku, ia berdiri seraya menoleh ke arahku. Entah apa maksudnya, tapi wajahnya begitu merah padam.

“Maaf, semuanya, ini namanya Lisa. Dia ... adik dari Almarhumah istriku.”

Semuanya manggut-manggut, kecuali aku.

Ha
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status