Share

20. PERTENGKARAN

Sesampainya di rumah, hari sudah larut.

Gibran sangat lelah.

Berkendara jarak jauh pulang pergi dalam satu hari cukup menguras energinya.

Tapi satu hal yang ada di dalam benak seorang Gibran saat itu adalah tentang bagaimana dia meluapkan kemarahannya pada Gaby.

Gibran benar-benar tidak terima, Gaby memperlakukannya seperti ini.

BRAK!!!

Gaby terperanjat hebat saat pintu kamarnya di buka paksa oleh Gibran.

Dia buru-buru menyudahi teleponnya dengan seorang lelaki yang tadi mengantarnya pulang.

"Lo kenapa sih? Kebiasaan masuk kamar orang seenaknya!" maki Gaby sewot.

Gertakan ke

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status