Share

33. PERASAAN ANEH

Setelah berkendara beberapa jam, akhirnya Gibran sampai di lokasi tujuan saat waktu shubuh hampir tiba.

Gibran menoleh ke samping di mana Mirella sedang terlelap begitu pulasnya.

Meski wajah Mirella kotor dan tanpa make up, namun dia tetap terlihat cantik.

Kedatangan Gibran di sambut oleh Mang Ujang, tukang kebun yang bekerja mengurus Villa keluarganya.

"Tolong bawakan tas saya ke kamar ya, Mang," perintah Gibran seraya memberikan tas ransel miliknya yang berisi beberapa potong pakaian milik Gibran.

Mang Ujang pun menuruti perintah majikannya.

Gibran turun dari mobil dan menghampiri Mirella yang masih tertidur.

"Mi, Mimi? Bangun, Mi. Kita sudah sampai," ucap Gibran sambil mengguncang lembut bahu Mirella.

Setelah menunggu beberapa detik, Mirella tak juga merespons.

"Mimi, bangun Mi," ulang Gibran yang kali ini mengelus pipi

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status