Share

69. MANGSA BARU

Flashback On...

Cukup lama Gaby menangis malam itu ditemani Theo di sisinya.

Theo mengajak Gaby beranjak dari taman untuk kembali masuk ke dalam rumah karena cuaca malam semakin dingin.

"Malam ini kamu bisa menginap di sini. Ini kamarmu, selamat beristirahat," kata Theo saat dia mengantar Gaby ke kamar tamu. "Oh ya, pastikan ini malam terakhir kamu menangis, jadi menangislah sepuasnya, karena hari esok aku tidak ingin melihat adikku menangisi lelaki bodoh macam Gibran lagi, oke?" Tambah Theo sebelum dia menutup pintu.

Gaby tersenyum tipis, lalu mengangguk.

Theo tersenyum dan keluar dari kamar dengan menutup pintu.

Lelaki itu hendak memasuki kamar pribadinya ketika ponselnya tiba-tiba saja berdering.

Nomor baru memanggil, tapi Theo tahu persis itu nomor siapa.

Tanpa berpikir dua kali, Theo pun mengangkat telepon it

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status