Share

JEBAKAN

Duduk seorang diri di sofa tempat biasa, rasanya aneh tanpa Pevita di tempat ini. Joe baru saja tiba di apartemen setelah mengantar Pevita pulang ke rumahnya. Tidak habis pikir, ternyata dibalik kecantikan dan ketegarannya, namun Pevita jelek juga kalau lagi ngambek begini. Joe sampai geleng-geleng kepala menyikapi adat minus dari gadis cantik pewaris harta triliunan ini.  

"Ada-ada saja."

Rasa haus yang sudah menyerang tenggorokan membuat kaki Joe melangkah ke lemari es untuk mengambil minuman dingin. Kemudia, dia menyeruput sedikit minuman bersoda sambil berjalan kembali ke sofa. 

"Jadi seperti itu kalau wanita sedang marah. Dia akan meminta dikembalikan pada orang tuanya. Menyebalkan!" 

Tanpa disadari Joe sebenarnya lagi merasakan cemburu. Benarkah? Aku cemburu dengannya? Di sini dia senyum-senyum sendiri tanpa mengerti dengan apa yang dia rasakan. Lebih tepatnya, Joe gengsi mengakui dirinya kalau sebenarnya dia sudah mulai menyukai

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Isky Roesli
koq blm ada lanjutannya nih.. lagi seru2nya jd bikin penasaran aja
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status