Share

MASIH MENAHAN DIRI

"Joe," ucap Pevita.

"Kamu takut?"

"Tidak. Aku hanya belum bisa memberi ruang untuk wanita lain di hatiku."

Nampak rasa kecewa membias di wajah cantik dari gadis yang memiliki tubuh nyaris sempurna. Dia pun membuang napas, putus asa.

"Tidak ada yang bisa aku janjikan padamu. Kalau kamu tidak bisa menunggunya, aku tidak akan melarangmu pergi dari kehidupanku," pungkas Joe.

"Jangan. Aku mengerti. Kamu jangan khawatir kalau aku akan pergi meninggalkanmu. Paling tidak, aku akan selalu berada di sisimu sampai misimu tuntas."

"Kamu jangan memaksakan diri kalau kamu tidak sanggup."

"Sejak awal aku mengenalmu, aku yakin kamu laki laki baik. Dan kamu sangat berbeda. Itu yang membuatku tertarik denganmu. Tolong, jangan larang aku untuk membantumu."

Joe terdiam sambil menatap dalam wajah polos gadis manis yang ada di depannya. "Kapanpun kamu mau pergi, aku tidak akan menghalangimu."

"Sayangnya, aku tidak akan melakukan itu," balas Pevita. Dia tersenyum ringan. Dan kemudian, Pevita
Eshal Arrayyan

Mohon maaf maaf, ada beebrapa nama yang harus saya ganti demi kebaikan bersama sepeti X bar dengan kedai susu, pelacur dengan wanita dan nama2 yang lain tidak pantas dan bertentangan dengan syairat islam. Semoga kita tetap dalam hidayah Allah SWT untuk tidak mensyiarkan hal2 buruk seperti porno aksi, minuman haram dan adegan haram.

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status