Share

PEMBALASAN YANG SETIMPAL

"Dok, ada keributan di lobby," lapor suster yang sekaligus menjadi asisten pribadi dokter Hadi.

Langsung saja dokter Hadi memutar tayangan dari CCTV secara langsung melalui ponselnya. Wajah Joe yang nampak begitu jelas pada saat pertama kali kedua mata dokter Hadi menyaksikan, sungguh membuat emosinya memuncak.

"Pemuda sialan itu membuatku pusing!" umpat dokter Hadi dengan nada tinggi.

"Perlu saya panggilan petugas keamanan untuk mengusirnya, dok?"

Dokter Hadi bimbang. Sejatinya dia memikirkan Pevita yang bersama Joe. Tentu saja dokter Hadi memandang wanita yang merupakan anak kandung Jeriko si konglomerat terkenal itu. Kalau hanya Joe, mungkin sejak awal dirinya akan terang-terangan menolak untuk berbicara dengan pemuda rendahan seperti itu.

"Jangan sembarangan! Kalau putri Jeriko tahu bisa bahaya reputasiku."

"Tapi dia memaksa untuk bertemu dengan anda dok."

"Kamu sudah mengatakan kalau aku sibuk?"

"Sudah dok. Tapi dia tetap memaksa untuk menunggu."

"Keras kepala sekali
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status