Share

BAB. 27 Menangkap Ikan Dengan Tombak Kayu

“Sepertinya, kita juga harus memberitahukan kepada Ronald tentang pohon pisang ini. Dia kan ahlinya dalam bidang pertanian,” ujar Edu lagi.

“Tepat sekali, Bro! Siapa tahu Ronald bisa membuka perkebunan pisang yang luas selama kita tinggal di pulau ini!” celutuk Hezki.

“Ha-ha-ha! Ronald memang sangat bisa diandalkan!” Keduanya pun tertawa dengan bahagia, berharap sahabat mereka yang seorang lulusan insinyur pertanian dapat meringankan beban mereka selama terdampar di pulau. Terutama dalam ketersediaan bahan makanan.

Edu dan Hezki kembali ke tempat Mira dan Lia berada, membawa tas penuh dengan buah pisang segar. Mereka punberbagi kegembiraan bersama.

Mata Lia berbinar saat melihat kedua pemuda itu mulai mendekati mereka,

“Wow, kalian berdua berhasil mengumpulkan begitu banyak buah pisang. Terima kasih, Edu dan Hezki!” ucapnya senang.

“Ya, Bro! Terima kasih banyak untuk kalian berdua. Pisang segar ini pasti akan membuat perut kita kenyang dan memberikan energi tambahan untuk kita!” sahu
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status