Share

BAB. 54 Membuat Jalan Menuju Sungai

Edu berdiri tegap di tepian pantai Pulau Asu. Saat ini dia bertugas untuk menjaga logistik yang sangat penting bagi kelangsungan hidup mereka selama berada di Pulau indah ini.

“Pagi yang sungguh cerah!” serunya sambil menghembuskan napas dalam-dalam mulai merasakan keindahan alam yang ada di hadapannya saat ini.

Pria itu melihat ke arah laut lepas, menikmati hembusan angin laut yang membawa aroma asin yang alami. Udara pagi itu sungguh cerah yang mampu menambah semangatnya. Baru saja teman-temannya yang lain masuk ke dalam hutan untuk mengumpulkan bahan-bahan membuat dapur umum bagi mereka.

“Semangat Edu! Hari ini adalah hari yang sibuk untukmu! Kamu pasti bisa melewatinya dengan baik!” gumamnya sendiri, menyemangati dirinya.

Namun, hari ini bukan hanya tentang menjaga logistik saja. Edu mempunyai maksud lain. Sebuah rencana besar yang membuat jantungnya berdetak lebih kencang. Dia sedang merancang satu momen yang akan menjadi kenangan abadi dalam hidupnya. Momen saat matahari terben
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status