Share

Chapter 80

     Rithisak menghirup nafas dalam-dalam dan menyemburkannya tepat ke arah Xing Long. Pemuda itu segera mengerahkan kekuatan chi miliknya. Dua kekuatan serta merta saling berbenturan dan mengadu satu sama lain. 

     Keadaan mereka berdua sekarang sama sekali tidak kelihatan seperti tengah bertarung, karena mereka hanya berdiri diam mematung. Keduanya seakan tengah terhisap ke dalam sebuah dimensi lain dan bertarung di dalam sana. Angin semilir berhembus, waktu pun berlalu, tetapi masih tidak ada perubahan - bahkan sekecil apapun - yang ditampakkan mereka berdua. Dari kejauhan, He Xian dan Min-Hwa memperhatikan duel kedua orang itu dengan perasaan ngeri. Min-Hwa mengangkat pedangnya berniat menyerang Rithisak ketika He Xian menahan lengannya.

     “Lepaskan aku, He Xian!” Min-Hwa mencoba mengibaskan lengannya. “Kau tidak lihat Guru Xing Long tengah didesak oleh penyihir hitam itu?! Kita harus menolong

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status