Share

Bab 44

Pov Anisa

Bahagia.... Ya tentu aku bahagia bersama saat ini, aku bahagia karena semua masalahku telah usai. Aku bahagia karena mendapatkan suami yang begitu tulus menyayangiku dan mencintaiku.

"Nis, maaf ya, mobilnya belum aku bawa kemari, kita terpaksa jalan kerumah Ibu,"

"Iya, Mas, gak pa-pa." jawabku singkat.

"Apa? Tadi kamu panggil aku apa? Coba ulangi lagi, takut telingaku salah dengar atau kemasukan air,"

"Mas... Mas Satria." Jawabku lirih, aku yakin pipiku ini sudah memerah bak tomat.

Seketika Satria memelukku dan berkali-kali mencium keningku. Tak ketinggalan aku juga memeluknya erat.

"Terimakasih, Nis." bisik-nya yang mana aku masih dalam dekapannya.

"Karena Mas sudah menjadi suamiku, aku harus menghormatimu, Mas. Semoga kita sellau bahagia seperti ini,"

"Aamiin."

Mas Satria melepaskan pelukannya, ia menatap ku begitu dalam. Tampak terlihat cinta yang begitu besar di k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status