Share

EKSEKUSI PENGKHIANAT

“Dari awal aku sudah menduganya. Ayah akan kembali ke medan perang lagi. Hanya tidak disangka, ternyata akan secepat ini,” tutur Qiao Zhi Jing. Dalam hatinya merasa tidak rela ketika ayahnya harus memenuhi panggilan militer, berperang demi melindungi Negara.

“Putriku, jaga dirimu baik-baik. Dari awal, sebagai orangtua, yang kami inginkan hanyalah kebahagiaanmu. Apa pun keputusanmu, kami tetap akan menghormatinya. Jangan pernah lewatkan makan, dan berpakaianlah lebih tebal. Lihatlah pakaianmu ini. Tipis sekali.” Jenderal Qiao berkomentar.

Bukannya merasa kesal mendengar omelan dari ayahnya, Qiao Zhi Jing justru tertawa kecil. Karena dari situlah Qiao Zhi Jing dapat merasakan kehangatan dari perhatian sosok ayah yang selalu mengkhawatirkannya.

“Aku tahu. Ayah, kau tidak perlu khawatir. Aku bisa menjaga diriku sendiri. Sebaliknya, Ayah yang harus menjaga keselamatan Anda. Jika Ayah merasa tidak bisa mengalahkan musuh, jangan lupa gunakan jurus andalan. Lari!” celetuk Qiao Zhi Jing
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status