Share

Bab 118

 Dafa langsung menolak dengan tegas ucapan bundanya barusan.

Menikah? Tidak, tidak! Bukan ini yang dia inginkan. Dia tidak pernah serius ketika mendekati dan berpacaran dengan perempuan manapun.

"Kenapa nggak? Sekarang kamu mau bilang kalau cinta sama Caca, terus kenapa dulu pas mau dijodohin kamu tolak?"

Memang benar kalau dulu orang tuanya berniat menjodohkan dirinya dengan Caca,  bertunangan dulu, namun Dafa langsung menolak karena masih mau bebas. Itu dulu, saat pertama masuk SMA, namun sekarang Dafa baru menyesalinya.

"Gak bisa jawab kan? Anak Bunda itu cuma kamu, harapan Bunda berarti cuma kamu, tapi sifat kamu bener-bener bikin Bunda kecewa," cetus Fenti sebelum pergi ke kamarnya.

Kini tinggallah Dafa sendiri di ruang keluarga. Suasana hening membuat otaknya kembali memutar memori kebersamaannya dengan Caca, tak terkecuali tatapan sedih Caca ketika mengetahui bila dirinya memiliki pacar lagi.

Karena pikirannya semakin semraw

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status