Share

Bab 86

"Naura mantan kamu, Dafa ...," ucap Fenti dengan geram.

"Emang mantanku ada ya yang namanya Naura?"

Akhirnya kepalan tangan Fenti mendarat juga di kepala anaknya. Gini nih kalau kebanyakan mantan, namanya saja sampai lupa.

"Makanya kalau punya mantan jangan banyak-banyak."

Dafa meringis kesakitan. Dia memegangi kepalanya sambil mengingat nama yang diucapkan sang bunda.

Naura. Mantan yang mana? Yang seperti apa rupanya? Ah, kenapa perempuan ribet banget sih? Kalau putus harusnya ya putus saja, terima nasib.

"Udahlah, Bunda mau duduk di samping Caca aja. Disini sama kamu bikin darah tinggi Bunda kambuh." Fenti segera bangkit dan berpindah ke samping brangkar gadis yang telah ia anggap anak sendiri, mau dianggap mantu tapi Dafa tidak mau menghalalkan.

"Bunda tau dari siapa kalau yang mau celakain Caca itu mantanku?"

Fenti menoleh, menatap sang anak dengan pandangan jengah.

"Arga tadi yang ngomong," ucapnya.

Sebbie

Jangan lupa kasih ulasan, terima kasih🥰

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status