Share

Bab 74 Melihat sosok Ayana

Alina menolak tawaran Arkan untuk sarapan pagi bersama dengan keluarganya. Ini dikarenakan saat ini kedua matanya tampak sembab dan itu akan menjadi pertanyaan nbai mertuanya.

Alina lebih memilih untuk di dalam kamarnya saja.

"Jangan, nanti mama menanyakan kamu, Lin. Mas harus jawab apa nanti?" Arkan mulai cemas.

"Mas Arkan bilang saja, kalau saat ini Alina sedang tidak enak badan. Mas bawa makanan ke sini, jika mama tidak percaya, minta mama melihat Alina ke dalam kamar, Alina," balas Alina dengan menatap senyum wajah Arkan.

"Ya sudah, aku bawakan makanan ke sini, tapi kamu jangan kemana-mana ya. Mas minta maaf atas apa yang aku lakukan kepadamu," tutur Arkan dengan mengecup pucuk kepala Alina.

Alina menganggukkan kepalanya, terlihat saat ini dia mulai merasakan ketenangan dalam hatinya ketika Arkan sudah meminta maaf kepada dirinya.

"Iya Mas. Aku tidak akan kemana-mana," balas Alina dengan nada meyakinkan Arkan.

Saat itu memang Arkan sedikit cemas ketika hendak meninggalkan kamar Al
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status