Share

Bab 16: Berusaha Melawan Makhluk itu

Tanganku yang tadinya mengelus-elus puncak kepala Alisa dengan sayang, sekarang menjadi gemetar pasca mendengar suara menyeramkan itu. Terlihat Alisa sudah terlelap tenang, berbeda denganku yang tengah gemetar ketakutan. Kemungkinan besar suara yang menyambung nyanyianku tadi, ialah Alina. Dia pasti akan menerorku lagi.

Aku menunduk dalam, mencoba menarik napas yang terasa tercekat. Berusaha untuk mengendalikan perasaan yang gemetar ketakutan. Perasaan ini bisa menelanku sewaktu-waktu.

"Jangan takut, Tania. Ingat, derajat manusia lebih tinggi dibanding setan!" bisikku tegas. Aku berusaha mensugesti diri agar berani.

"Allahu laa ilaaha illaa huwal hayyul qoyyuum, laa ta khudzuhuu sinatuw walaa naum. Lahuu maa fissamawati wa maa fil ardli man dzal ladzii yasyfa’u ‘indahuu illaa biidznih ...."

"Kyaaaakkk ... akan aku bunuh kamu, Tania!"

Seiring dengan lantunan Ayat Kursi yang kulafalkan, jeritan amarah menggema di ruangan 5×5 meter ini. A
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Mom's Reyva
tambah horor
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status