Share

Chapter 21

Kota berbalut malam. Tanpa bulan. Hanya salju perlahan turun diatas kota, buram, sunyi tertoreh. Lara terasa mengendap. Dan Belinda, sejak sore betah merangkul tanganku. 

Tak lama kami sampai di bar, tetapi ketika baru saja masuk aku tersentak ada dua orang pria besar yang menghampiriku ketika itu, mereka dengan sigap menarikku membuatku berjarak dengan Belinda saat ini. Aku mencoba memberontak tapi mereka memegang kedua tanganku dengan kuat.

"Hey! siapa kalian lepaskan aku!!"

Kemudian dari kejauhan Bernanrdo datang mendekati Belinda, saat pertama datang ia masih dengan sikap tenangnya bertanya dengan Belinda, "Hey! sayang dari mana saja kau, aku sudah menunggumu sejak tadi." katanya sambil mengelus wajah Belinda dengan tangannya.

Belinda terlihat menunduk, sepasang matanya menangis. Bahkan saat ia ingin menahan tangisannya. Air dimata itu tetap saja mengalir, bukan seperti gerimis, tangisan yang sangat dalam. "Ku mohon lepaskan dia, aku hanya meminta

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status