Share

Chapter 50

Di kamar yang berisi pembaringan sunyi, cermin suram masa lalu, lemari tempat tumpukan kenangan, dan sebuah pijar lampu keremangan, di tengah malam aku terbangun karena mimpi. Dracula yang pernah aku temui mendatangi mimpiku dan juga ada wajah Allura dipikiran ini. Akan tetapi, desahan napas di sebelahku berembus dengan sangat tenang. Wajahnya penuh kedamaian.

“Andai malam ini aku bisa tidur selelap wajah Belinda,” gumamku dalam hati.

Kurapikan tepian rambutnya yang liar di antara keningnya. Suara rintik hujan masih terdengar dari balik jendela kamar. Aku masih tetap terbaring di atas kasur yang terletak di pojokan kamarku, aku merasa sangat ngantuk. Namun, tak bisa tidur karena merasa sangat kedinginan. Sedangkan malam telah mencapai puncak, hujan mengguyur semakin deras dan angin pun bertiup semakin kencang. Aku tetap memaksakan diri untuk terlelap ke dalam tidur, meski aku tahu tidurku tak akan nyenyak. Sebab, selain suara hujan dan hembusan angin, jarum

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status