Share

Part 24. Sari Hamil

Sari semakin menunduk dalam diam. Pengakuan mas Wisnu membuatnya gemetaran,  antara senang dan sedih. Sari tidak percaya, jika sampai detik ini mas Wisnu belum menikah. Padahal usianya tidak lagi muda. Apa yang membuatnya tidak juga menikah. Apa karena dirinya? Sari bertanya-tanya dalam hati.

“Kenapa Mas,” tanya Sari berusaha bersikap biasa saja. Ia tidak mau mas Wisnu salah mengartikan sikapnya. Walaupun sebenarnya ia merasa kasihan dan empati terhadap Mas Wisnu. Bagaimana Sari tidak iba melihatnya, seharus diusianya yang sekarang, mas Wisnu harusnya sudah memiliki keluarga dan anak, sebagai estafet keluarganya. 

“Tidak ada perempuan yang menarik di mata Mas kecuali kamu,” jawab Wisnu memandang Sari lekat-lekat. Pandangan penuh cinta. Bukan pandangan penuh nafsu.

Pengakuan jujur mas Wisnu makin membuat Sari merasa bersalah. Padahal semua ini m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status