Share

24. Pembalasan Bagi Siska

"Aku punya syarat buat kamu. Dan … kembalinya aku atau enggak itu tergantung keputusan kamu!" tegasnya pada Alan.

"Mbak Lian ... tolong kembalikan sertifikat rumah milikku!" pekik Melly tiba-tiba.

"Hhah?! Ta-tapi—" Lian gelagapan dan tak tahu harus menjawab apa.

"Tapi apa maksud kamu, Lian!" pekik papinya.

"I-itu, Pi. Aah, itu ... surat-suratnya. Eemm ...."

"Surat-suratnya kamu kasih ke Debt Collector? Gitu maksudnya?" sambung Melly.

"Apa!" teriak Papi yang geram. Papi langsung bangkit dari duduknya dan akan segera menyerang Lian, tetapi sigap ditahan oleh Mami dan Dilan yang menghadangnya. Lian menunduk menutupi kepala dengan kedua tangannya, lalu dilindungi oleh Siska.

"Astagfirullah, Liaaaaan!" Papinya yang geram bukan kepalang, akhirnya melampiaskan emosi dengan menangis.

"Papi malu punya anak kaya kamu, Li. Papi benar-benar kecewa sama kamu! Sekarang juga kamu pergi dari rumah Melly!" perintah Hakim dengan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status