Share

23. Menyingkirkan Benalu

"Ini rumah siapa, Pi, kok Melly ngajak kita ke sini? Apa relasi kenalannya atau partner kerjanya?" tanya Mami mertua pada suaminya yang sedang memarkirkan mobil.

Hakim hanya tersenyum berbinar, sepertinya ia memiliki prasangka yang benar. "Masuk aja dulu, Mi, nanti juga kita tahu," ujarnya.

"Wow ...." Begitu ekspresi Lian ketika memasuki rumah besar nan mewah.

"Kamu yakin Melly ngasih alamat ini?" tanya Siska.

"Iya, ini ... sesuai, kan?" tunjuk Lian pada secarik kertas.

"Ini, kan, rumah yang aku bilang tempat Melly kerja jadi babu!" ketusnya.

"Serius kamu, Sis? Jangan-jangan Melly jadi sukses karena dibiayain majikannya. Diih enak banget dia, modal orang lain aja belagu!" decak Lian. Mereka berdua lantas turun dari mobil.

Mereka semua masuk ke rumah mewah itu bersamaan, beberapa staf asisten dan chef pribadi sudah berbaris di pintu masuk dan membungkukkan badannya masing-masing. Salah seorang kepala asisten turut memandu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Sri Hendrayani
oke juga ceritanya tambah penasaran saja.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status