Share

22. Rumah Mewah Majikan

"Baiklah, tidak perlu berlama-lama lagi. Untuk menyampaikan sambutan dan mengesahkan pembukaan kita panggilkan saja beliau—“

Lampu sorot diputar-putar, degup jantung Melly sudah berloncatan ke sana kemari karena pertama kalinya ia akan tampil di hadapan sekian banyak orang. Ia berulang kali menarik napas dalam-dalam dan mengembuskannya perlahan.

"Ini dia … CEO … dari Melby Corporation … Mellyyy Saaabiraaa." Semua lampu dan mata tersorot padanya, riuh penonton pun bertepuk tangan.

Alan terkesiap saat mendengar nama yang sangat dikenalnya disebut-sebut serta lampu tertuju pada wanita di sampingnya. Ia memegang pergelangan tangan Melly saat berdiri. "Yaang?"

Melly melepas tangannya, kemudian berjalan ke atas panggung. Ia melirik sekilas dengan senyuman dan tatapan tajam ke arah meja Siska dengan penuh kemenangan.

Lampu sorot mengikuti langkah Melly sampai atas panggung, kemudian semua lampu dinyalakan sampai seisi gedung terang benderang. Se
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status