Share

Bab 125

Sementara Bang Rendi dan juga Irfan, mereka berdua belum pulang, mereka masih melanjutkan pembicaraan yang dari tadi belum ada yang dibahas sama sekali, karena sejak awal kedatangan mereka, Bang Rendi menyuruh Irfan untuk terus mengawasi dan mendengarkan semua pembicaraan Pak Brian dengan pak Heri saja.

"Bang.. ngapain sih tadi sampai menyamperin Pak Brian dan temannya, apa Abang tidak malu,gara gara Abang mengejek Pak Brian tadi, semua pengunjung restoran ini mereka lihatin kita terus."

"Ya..ya.. saya mengaku salah, tadi itu sengaja saya menggoda Brian saya mau tau sampai di mana sih kadar cintanya kepada Humairah,eh.. ternyata Brian sangat mencintai Humairah, bahkan dia rela mengorbankan nyawanya sendiri demi keselamatan Humairah dan kedua anaknya."

"Bang... sekarang apa yang harus kita bahas ini karena kita berada disini kurang-lebih 2 jam tapi Abang belum mengatakan apapun, yang ada Abang pergi menyamperin Pak Brian dan bertengkar, ayo Bang buruan cerita, soalnya saya sudah lap
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status