Share

Bab 237

Bang Rendi segera melakukan kendaraannya dengan santai kebetulan jalanan lagi lenggang kendaraan yang lalu lalang hanya satu dua mobil saja.Karena ini memang sudah jam kantor jadi wajar kalau jalanan agak sepi.

Kurang lebih 15 menit mobilnya Bang Rendi sudah berhenti dengan mulus di halaman depan rumahnya almarhum Brian.Secara kebetulan mobil yang kendarai oleh Om Afandi dan keluarganya juga memasuki halaman depan rumah almarhum Brian.

Bang Rendi yang tadinya mau langsung masuk menyapa Humairah dan keluarganya, terhenti sejenak karena dia melihat Om Afandi serta lainnya sedang turun dari mobil.Bang Rendi cukup tau diri,dia segera menghampiri sang paman sambil menyapanya.

"Assalamualaikum Om.... Tante... Irfan..."sapa Bang Rendi sambil menyalami tangan Om Afandi dan yang lainnya.

"Waallaikum salam... Nak."

"Waallaikum salam Bang...." Sahut mereka secara bersamaan.

"Apa kabar Om.. Tante..."

"Alhamdulillah kami sehat, kamu juga apa kabar Nak."

"Alhamdulillah saya juga sehat."

"I
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status