Share

Bab 346

Aku kembali teringat dengan wajah Almeera tadi sepertinya ada yang akan dia sampaikan kepadaku, sebaiknya aku samperin saja,aku tidak mau anak anakku merasa terabaikan karena aku telah menikah lagi dengan Bang Rendi.

"Bang.... titip Al Keenan sebentar ya,aku mau menemui Almeera dulu sepertinya ada sesuatu yang membebani pikirannya sedari tadi...."aku pamit sama Bang Rendi untuk menemui Almeera putri pertamaku itu.

"Iya... silahkan."

Segera aku menemui Almeera di kamarnya kebetulan kamar mereka berdua hanya bersebelahan dengan kamar kami, masih di lantai dua juga.

Tok...tok...to....

"Kakak...bunda masuk ya..."

"Iya Bunda... pintunya tidak di kunci kok, langsung masuk saja."

Aku langsung masuk kedalam kamar Almeera,aku lihat muka Almeera sedang tertunduk sedang menyembunyikan perasaannya.

"Kakak.... angkat kepalanya lihat Bunda...ada apa.... kenapa diam saja, jangan buat Bunda khawatir."aku menangkupkan wajah Almera agar melihat kearah mukaku.

"Maaf Bunda.... kakak tidak bermak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status