Share

Bab 61

Pikiran terasa plong, hati terasa damai, dimana semua keluh kesah kita sampaikan kepada sang pemilik hidup ini,karena hanya Dia lah tempat kita bisa meminta sebanyak apa yang kita mau, dengan memasrahkan diri kepada-Nya pasti kita akan di berikan kemudahan untuk semua permasalahan yang dihadapi.

Seperti yang di alami Al Humaira Razak saat ini,nasib rumah tangga yang bina selama kurun waktu kurang lebih 10 tahun belum tau kedepannya apakah akan berlanjut atau kandas di tengah jalan, karena dia sangat tidak bisa mentolerir yang namanya penghianatan.Apa pun alasannya yang namanya penghianatan tetap akan menorehkan luka di dalam hati, terasa sakit, terluka tapi tidak berdarah, itulah situasi yang di alami oleh Humaira sekarang ini.

Selesai melaksanakan shalat Maghrib secara berjamaah,kedua buah hatiku itu, mendekati Abah.

"Kakek...kami berdua lapar...."Almeera dan Al Jazair sambil memegang perut mereka masing-masing.

"Maaf kan kakek ya... sedari tadi kakek tidak memperhatikan kebutuha
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status