Share

Bab 75

Mas Brian mengulaskan sebuah senyum kearah Bang Rendi menandakan kemenangannya atas diriku seutuhnya, bukan hanya itu saja yang dia lakukan, ada lagi yg lebih membuat mukaku memerah seperti buah tomat.

"Bunda... kalau sudah letih sekali ayo saya antar masuk ke dalam rumah,kasihan saya lihat dari tadi Bunda itu sudah kelelahan menyapa dan menemani tamu undangan yang hadir di acara tasyakuran kesembuhan dan kehamilan Bunda."tanpa menunggu persetujuanku Mas Brian sudah berdiri menggandeng tanganku, dengan terpaksa aku ikut berdiri dan langsung mengikuti ayunan langkah kakinya dari belakang menuju kedalam rumah,tanpa melepaskan genggaman tangannya dari tanganku,sekilas kulirik mukanya Bang Rendi,dia terlihat sangat kecewa karena ulah Mas Brian yang tiba tiba mengajakku masuk ke dalam rumah.

"Mas pelan dong jalannya,aku kesusahan ini mengikuti langkah Mas."Mas Brian akhirnya menghentikan langkahnya beberapa saat untuk mengimbangi langkah kakiku, begitu sampai di dalam rumah aku langsung
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status