Share

20. Restu Orang Tua

Air mata Almera menetes saat mendengar namanya disebut dengan lantang, oleh laki-laki yang saat ini sudah sah menjadi suaminya. Dia tidak menyangka kalau akhirnya akan begini, menikah diusia 22 tahun dengan status yang masih mahasiswi. Padahal dia sudah berencana untuk menikah ketika sudah sarjana, serta siap lahir batin. Namun, rencana hanya rencana, karena semua sudah diatur oleh Tuhan, jadi dia hanya bisa mengikuti kemana takdir ini membawanya.

"Al, selamat ya," ucap Widya memeluk Almera singkat diikuti oleh Amel.

"Jangan nangis, ini hari bahagia lo," ucap Amel menghapus air mata Almera.

"Ayo!" ajak Widya.

Setelah meyakinkan dirinya sendiri, Almera perlahan bangkit. Mereka keluar dari kamar Almera menuju lantai satu, tempat diadakannya ijab kabul. Semua pasang mata menoleh ke arah Almera yang sedang menuruni tangga dengan diapit oleh kedua sahabatnya. Almera terlihat begitu cantik dengan balutan kebaya

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status