Share

Episode 28

Ray mengangkat telponnya. Agak serius dia menerima telpon itu. Kakinya berbalik arah ke rumah dokter Careld.

Sedang aku masih saja berusaha msngingat hal sekecil apapun itu. Beberapa menit yang lalu, seiring denyut jantungku yang berdetak kencang, aku seolah merasakan ada sesuatu yang sangat aku rindukan. Entah apa itu. 

Seperti aku merindukan seseorang yang sangat dekat denganku. Tapi sudah beberapa detik rasa nyeri di ulu hatiku tiba-tiba menghilang.

Aku menarik dan menghembuskan nafas agar beban yang ada di hatiku hilang. Berharap secepatnya ingatanku pulih.

Masih kudengar suara dokter Careld dan teman-temannya tertawa gembira. Sekilas teringat pria yang turun dari mobil hitam tadi, rasanya seperti dekat dan kenal dengan orang itu. Apakah itu artinya dia pernah ada di masa laluku?

"Reld, kok pasien kamu nggak diajak gabung sich? Takut ya pindah ke lain hati?" Careld cuma terbahak mendengar lelucon Dattan. Sedang Ray masih sibuk dengan

Ai

Jangan lupa vote, like dan komentnya

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status