Share

Selamat Pagi

“Mentari sudah bangun dari tidurnya, burung sudah bernyanyi dengan riangnya dan angin juga sudah berlomba dengan hembusan lembutnya, lalu mengapa bidadariku masih terdiam dan menutup diri dari dunia yang mulai ramai.”

“Devan Triyansyah”

Devan yang akan memetik senar gitar, menghentikan aksinya ketika melihat Reihan yang mulai berjalan mendekat kearahnya. Sebelum Reihan benar-benar mengganggu aksinya. Devan berkata,

“Lo di luar aja oke, biar gue yang bangunin Qila.”

“Lo nggak bisa bangunin Qila dengan suara gitar itu Devan Triyansyah, yang ada Qila bukan bangun tapi malam makin nyenyak.’

“Udahlah Han, lo percaya sama gue.”

Reihan yang sebal dengan tingkah Devan, membalikan tubuhnya dan keluar dari kamar Qila.

Devan yang melihat Reihan sudah keluar, langsung melakukan aksinya. Devan memetik senar demi senar gitar yang kini ada di pangkuannya. Devan mengalunkan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status